TEMPO.CO, SURABAYA- Badrodin Haiti, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, mengatakan Jawa Timur paling rawan terjadi kecurangan dan konflik terkait dengan pemilihan kepala daerah. Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa, 10 November 2015. “Dalam kampanye juga rawan provokasi dan terkena SARA,” katanya.
Secara umum, Badrodin mengungkapkan, pengamanan pilkada Jawa Timur sudah siap secara keseluruhan. Tugas yang penting dilaksanakan adalah memimpin agar pilkada Jawa Timur berjalan aman dan lancar.
Badrodin mengaku kedatangannya di Markas Polda Jawa Timur tidak memiliki maksud apa pun. Setelah mengunjungi Markas Polda Jawa Timur, Badrodin juga akan mendatangi kompetisi Piala Sudirman di Malang. “Saya hanya memanfaatkan waktu luang, kebetulan mendampingi Presiden RI memperingati Hari Pahlwan, ya saya manfaatkan,” ucapnya.
Pada Hari Pahlawan, Badrodin berkesempatan mengisi acara Pembekalan Kapolri kepada jajaran Polda Jawa Timur di Ruang Mahameru Polda, yang diselenggarakan secara tertutup selama dua jam. Badrodin berharap adanya kemandirian kinerja dari Tantama dan Bintara.
Badrodin mengunjungi Jawa Timur bersamaan dengan Presiden Jokowi. Kedatangan Jokowi, ini dimaksudkan untuk memperingati Hari Pahlawan. Jokowi menjadi pemimpin upacara di Tugu Pahlawan Surabaya. Selain itu, Jokowi akan mengunjungi beberapa tempat di Jawa Timur.
SITI JIHAN SYAHFAUZIAH