TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengatakan, Presiden Joko Widodo, mempersoalk kenapa menjelang pemilihan kepala daerah serentak susana masih sepi. Jokowi, menurut Jimly, sempat bingung mengapa dalam penyelenggaran pilkada tahun ini sejumlah daerah tidak semeriah biasanya.
"Presiden juga sempat bertanya kok begini ya. Beliau bilang sudah berkeliling kok spanduk saja enggak ada di mana-mana," kata Jimly di Kantor Presiden, Selasa, 3 November 2015. Presiden menerima Jimly bersama pimpinan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Jimly menjelaskan, dalam pertemuan itu baik KPU, Bawaslu, maupun Dewan Kehormatan mengakui bahwa perbedaan antara pemilihan kepala daerah tahun ini dengan pemilu sebelumnya memang ekstrem. "Tahun lalu terlalu semarak, gegap gempita. Saat pilkada berjalan tenang," katanya.
Berita Terbaru: Pilkada Serentak 2015
Meski tidak semeriah pilkada sebelumnya, penyelenggara pemilu harus menjaga demokrasi dan memastikan semua warga ikut serta. Untuk menjaga pilkada tetap berjalan, KPU dan Bawaslu meminta pemerintah berpartisipasi dengan memuat spanduk serta memberikan pengumuman di tiap kantor pemerintahan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan dalam waktu dua pekan, suasana di daerah akan semarak karena kampanye memasuki tahap akhir. Menurut dia, pada tahapan terakhir, pasangan calon dan penyelenggara pemilu akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. "Kami yakinkan dua minggu ke depan akan kelihatan kegiatan yang bisa mengundang perhatian masyarakat," katanya.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, KPU telah mengatur jumlah dan ukuran baleho dan spanduk pasangan calon di tiap daerah. Untuk wilayah kabupaten, masing- masing pasangan calon hanya boleh memasang 3 bilboard atau baliho pada wilayah yang sudah ditentukan KPU. Ukuran baliho dibatasi dengan ukuran 5 x 7 meter.
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Eksklusif, Suap Obat: Dokter Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok