TEMPO.CO, Gowa - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyiapkan kuda untuk digunakan mendistribusikan logistik Pilkada Gowa ke daerah pelosok. Hal itu untuk mengantisipasi hambatan yang akan ditemui dalam pendistribusian logistik saat cuaca buruk.
"Memang ada beberapa daerah yang sulit dijangkau dan itu sudah kami antisipasi," kata Komisioner KPU Kabupaten Gowa, Muchtar Muis, Senin 2/ November 2015.
Muchtar mengaku optimis pendistribusian logistik pilkada dapat diselesaikan tepat waktu. Meski, cuaca buruk menghantui proses pendistribusian yang rencananya baru akan dimulai pada akhir November mendatang. "Kalau tidak bisa pakai mobil, pakai motor, kalau tidak bisa lagi pakai kuda atau jalan kaki," katanya.
Muchtar mengatakan, semua logistik pilkada saat ini tengah dicetak di percetakan. Termasuk tinta sudah dipesan di perusahaan asal Jakarta.
Namun, lanjut Muchtar, pihaknya belum melakukan pencetakan surat suara. Pasalnya, salah satu kandidat meminta foto pada surat suara diganti. "Pasangan nomor urut 5 minta fotonya diganti. Padahal pekan ini sudah harus dicetak," katanya.
Ia menjelaskan, surat suara nantinya akan disertai dengan pengaman khusus untuk memastikan keaslian surat suara. Pengaman khusus itu berupa mikroteks, gambar tersembunyi atau tanda khusus lainnya. "Itu tidak termasuk tanda pengaman yang disertakan pihak percetakan," kata Muchtar.
Sementara untuk kotak suara, pihaknya menyiapkan 1.000 kotak suara untuk seluruh TPS di 18 kecamatan di Gowa. Sedangkan, bilik suara disiapkan 4.000 buah yang dipinjam dari KPU Makassar. "Kami terpaksa meminjam karena bilik suara bekas Pilpres sudah banyak yang hilang," kata Muchtar.
AWANG DARMAWAN